Start up Windows Lambat

Pada saat pertama kali komputer dinyalakan/start up, proses booting windows sangat lambat bahkan bisa berjam-jam hingga kita sampai jengkel menunggunya, hal ini dikarenakan pada saat start up, Windows akan meload beberapa program secara otomatis. Hal ini tentu saja bisa memperlambat proses booting windows. Untuk mempercepat proses booting, kita bisa menonaktifkan program-program yang tidak perlu diluncurkan windows secara otomatis pada saat booting.jika anda menggunakan  windows 98, ME, atau XP, anda bisa menonaktifkan program-program tersebut dengan cara sebagai berikut.

1.         klik menu Start.

2.         Pilih Run

3.        Ketikkan msconfig

4.        Klik Ok. Maka akan muncul jendela System Configuration Utility

5.        klik tab start up sehingga muncul daftar yang berisi item yang diluncurkan Windows secara otomatis pada saat  komputer dinyalakan (beberapa item tidak diperlukan karena hanya akan memperlambat proses start up Windows).

6.        Pada lembar proses start up ini, nonaktifkan program-program yang menurut anda tidak perlu diluncurkan Windows pada saat booting dengan cara menghilangkan tanda centang di depan masing-masing item (seperti antivirus, Scan Registry, System Tray atau Task Monitor tetap aktif).

Klik Ok dan restart PC anda dan perhatikan perbedaan pada saat komputer dinyalakan….

good luck……

Tutorial Instalasi Apache 2, PHP 5 & MySQL 5 di Windows

Ingin membuat sebuah sistem informasi kita memerlukkan beberapa software pendukung seperti apache sebagai server, php sebagai software untuk menjalankan bahasa pemrogaraman , dan mysql untuk databasenya..tetapi itu belumlah cukup kita harus mengkoneksikan dengan mensetting(menkonfigurasi) php dengan mysql..Nah di bawah ini akan dejelaskan persiapan-persiapan software beserta konfigurasi instalasi apache2, php5, dan mysql5…..

Persiapan :

1. Download paket Apache 2.x.xx

Nama paket    :  Win32 Binary (MSI Installer) – apache_2.0.xx-win32-x86-no_ssl.msi

URL                :  http://httpd.apache.org/download.cgi

Ukuran file      :  Sekitar 6 MB

2. Download paket PHP 5.x.x

Nama paket    :  PHP 5.x.x zip package

(CGI binary plus server API versions for Apache, Apache2 (experimental), ISAPI, NSAPI, Servlet and Pi3Web. MySQL support built-in, many extensions included, packaged as zip)

URL                :  http://www.php.net/downloads.php

Ukuran           :  Sekitar 6,8 MB

3. Download paket MySQL 5.x.x

Nama paket    :  Windows Downloads – MySQL 5.x.x

URL                :  http://www.mysql.com/downloads/mysql-5.051a.html

Ukuran file      :  Sekitar 23 MB

Bila saat download ada keterangan untuk memilih server mirror, pilihlah yang kira-kira terdekat dengan Indonesia, lalu lanjutkan proses download. Sangat disarankan menggunakan program download manager, seperti Download Accelerator Plus, DownloadExpress, atau sejenisnya, untuk menghindari resiko putus sambungan.

Instalasi :

1. Instalasi Apache2

• Jalankan file apache_2.2.xx-win32-x86-no_ssl.msi. Untuk keseragaman, installkan Apache2 di folder C:\. Hasilnya adalah Apache2 akan diinstall di folder C:\Apache2.2, dengan file apache.exe ada di folder C:\Apache2\bin.
• Pilihlah untuk menjalankan Apache2 sebagai service, di port 80, sehingga secara otomatis setiap anda start-up Windows, Apache2 akan aktif.
• Setelah selesai instalasi, maka di system tray akan muncul ico Apache Service Monitor. Klik dua kali untuk melihat status apakah Apache sudah aktif.
• Buka browser, lalu akses http://localhost. Bila muncul tampilan :

Berarti instalasi Apache sudah beres dan sudah berjalan sebagai service.

• Edit file C:\Apache2\conf\httpd.conf.

Tambahkan baris berikut di awal bagian LoadModule

LoadModule php5_module php/php5apache2_2.dll

AddType application/x-httpd-php .php

Cari bagian DirectoryIndex, lalu ubah menjadi :

DirectoryIndex index.html index.html.var index.php

Pastikan baris berikut sudah benar :

ServerRoot “C:/Apache2.2”

DocumentRoot “C:/Apache2.2/htdocs”

2. Instalasi PHP5

• Ekstrak file hasil download ke folder apache2, sehingga file php.exe berada di folder C:\Apache2\php
• Kopi file C:\Apache2.2\php\php5ts.dll ke folder C:\Apache2.2\bin
• Kopi file C:\Apache2.2\php\php5apache2.dll ke C:\Apache2\bin
• Kopi file C:\Apache2\php\php.ini-recommended ke folder C:\Apache2.2
• Namakan file C:\Apache2.2\php.ini-recommended menjadi C:\Apache2.2\php.ini
• Edit file C:\Apache2.2\php.ini. Sesuaikan dengan keterangan berikut :

…..

output_buffering = 4096

…..

zlib.output_compression = On

…..

extension_dir = “c:/Apache2.2/php/extensions”

• Oke, sekarang restart Apache untuk menguji apakah PHP sudah berjalan sebagai modul Apache. Ada dua cara untuk restart Apache :

1. Menggunakan Apache Service Monitor, klik dua kali ikon Apache Service Monitor di system tray, lalu klik tombol restart
2. Dari perintah konsol. Start menu à run à cmd. Anda masuk ke konsol Windows. Lalu ketikkan :

C:\path>net stop apache2.2

The Apache2 service is stopping…

The Apache2 service was stopped successfully.

C:\path>net start apache2.2

The Apache2 service is starting..

The Apache2 service was started successfully.

Untuk kedua cara di atas, bila tidak ada pesan error apa pun, berarti PHP sudah diinstall dengan baik sebagai modul Apache. Coba cek lagi Apache Service Monitor, di bagian bawahnya nanti akan muncul tulisan :

Apache/2.2.8(Win32)PHP/5.2.5

3. Instalasi MySQL 5

• Ekstrak file .zip hasil download. Jalankan file setup.exe. Pilih folder C:\Apache2.2\mysql bila ditanyakan di mana anda ingin menginstall MySQL server.
• Jalankan mysql command line client. Isikan password untuk root user (user dengan akses tertinggi) sesuka hati anda.

Perhatian :

Password yang baru saja anda masukkan, akan disimpan dalam file my.ini dalam format plain text, dan tanpa enkripsi sama sekali. Bacalah manual MySQL mengenai mengganti password root langsung dari konsol mysql.

• Pilih menu my.ini Setup. Di sebelah kiri, di bagian mysqld file, pilihlah mysqld-max-nt. Lalu klik tombol Save Modification.
• Restart mysql, dengan cara :

1. Dari konsol (Start menu à Run à cmd)

C:\path>net stop mysql

The MySql service is stopping.

The MySql service was stopped successfully.

C:\path>net start mysql

The MySql service is starting.

The MySql service was started successfully.

File Rusak atau Terkorupsi

Windows sedikit agak kacau pesan kesalahan kerap kali muncul dengan berbagai informasi hilang atau rusaknya file tertentu. Data yang kita simpan tidak dapat dibuka karena  rusak . Bahkan beberapa file sistem dilaporkan corrupt tiap kali Windows kita dihidupkan. Tak hanya itu saja, memanggil beberapa file juga bisa menyebabkan explorer.exe hang. Bagaimana memperbaiki agar file-file yang tersimpan tidak selalu rusak/corrupt?

Nah..di bawah ini akan saya jelaskan sedikit..

Microsoft relah mengintegrasikan sebuah tool yang diberi nama Windows File Checker ke dalam Windows XP Tool ini akan memeriksa seluruh file sistem di Windows Anda dan membandingkannya dengan file asli yang dimiliki Windows. Jika ditemukan ada file yang rusak atau hilang, maka file tersebut akan digantikan dengan file yang berada di CD installer Windows XP. Untuk menjalankan tool ini

Caranya:

1. Lakukan booting dari Cd windows Xp
2. Masuk ke Recovery Console
3. Pada Command prompt yang muncul, masukkan perintah berikut:

cd system32

ren kernel32.dll kernel32.old

expand D:\i386\kernel32.d1_

Huruf D dapat Anda sesuaikan dengan lokasi drive CD­ROM Anda.

Ketik exit dan lakukan booting ke Windows.

Gagal Booting ke Windows XP

Pada saat menghidupkan  komputer kita sering mengalami gangguan dalam booting windows xp sehinggga kita berpikir menginstall ulang windows xp merupakan jalan satu-satunya, itu tidak mesti dilakukan. Ada beberapa penyebab komputer tidak dapat masuk ke Windows. Demikian pula dengan solusinya. Anda bisa mendapatkan solusi atas permasalahan Anda dari pesan kesalahan yang muncul saat boot.

• Jika pesan kesalahan yang muncul ialah   “Unmountable boot volume” masalah ini disebabkan oleh rusaknya file boot.ini. Cara memperbaikinya lakukan booting dengan CD Windows XP Saat Anda tiba di halaman Setup Windows, tekan huruf [R] untuk menjalankan Recoveri Console. Pilih pilih partisi windows anda dan isi password administrator. Setelah anda masuk ke command Prompt, masukkan perintah chkdsk /p, lulu tekan [enter]. Setelah rutin check disk selesai dilakukan, ketik fixboot lalu tekan [Y] saat muncul konfirmasi. Lanjutkan dengan perintah exit.
• Jika pesan yang muncul menyatakan file NTLDR tidak ditemukan (NTLDR Missing press a key to reboot), cara mengatasinya: boot dengan CD Windows XP dan masuklah ke Recovery Console dengan menekan tombol [R] di keyboard. Masukkan nomor partisi di mana Windows XP terinstal. Biasanya partisi yang digunakan adalah partisi 1. Setelah itu, masukkan password administrator yang diminta. Lanjutkan dengan masukkan perintah berikut di command prompt:

copy x:\i386\ntldr c:\

copy x:\i386\ndetect.com c:\

Setelah proses perbaikan selesai, ketik exit.

• Jika pesan kesalahan yang muncul mengatakan telah terjadi kerusakan pada file NTOSKRNL (NTOSKRNL.EXE missing or corrupt), yang harus Anda lakukan mirip dengan sulusi pada permasalahan sebelumnya, yaitu masuk ke Recovery Console dengan CD installer Windows XP Pada command prompt yang muncul, masuklah ke drive CD-ROM Anda dan ketikkan perintah berikut:

cd i386

expand ntkrnlmp.ex_ c:\Windows\system32\ntoskrnl.exe

Kemudian ketik exit.

Apabila Windows Anda tidak diinstal pada c:\ Window, anda dapat menyesuaikannya dengan lokasi instalasi Windows Anda.

• Jika pesan kesalahan yang muncul ialah hilang atau korupnya file hal.dll, artinya telah terjadi kesalahan konfigurasi pada file boot.ini.yang terdapat pada direktori utama drive C. cara mengatasinya masih sama dengan masalah sebelumnya yaitu melalui Recovery Console. Bedanya, kali ini Anda harus mengetikkan fixmbr. lalu ketik bootcfg/rebuild pada command prompt untuk memperbaiki file boot.ini.

Nah… inilah solusi untuk permasalahan gagalnya booting windows xp, semoga anda berhasil…